Melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, pengiriman atlet ke Negeri Gajah Putih bertujuan menguji perkembangan atlet selama menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk SEA Games XXXII/2023 di Phnom Penh, Kamboja.
"Hasil dari perlombaan Thailand Open 2022 nantinya merupakan rangkaian persiapan untuk SEA Games 2023," demikian pernyataan dari PB PASI.
Baca juga: Timnas atletik kesulitan berlatih maksimal di Stadion Madya
Adapun 30 atlet yang bersaing terdiri dari masing-masing 15 atlet putra dan putri.
Dari sektor putra, ada Robi Syanturi, Welman David, Rikki M. Simbolon, Pandu Sukarya, dan Nofeldi Petingko yang turun di nomor lari jarak jauh 5.000 m dan 10.000m.
Lalu ada Halomoan Edwin Binsar Simajuntak (400 m lari gawang), Atjong Tio Purwanto (3.000 halang rintang), Hendro (10.000 jalan cepat), Idan Fauzan dan Fredrick Saputra (lompat galah).
Selain itu ada juga Febri Prasetyo (lompat jauh), Abdul Hafiz dan Agustinus Ndiken (lempar lembing), Agung Wahyudi (lompat jangkit), dan Galih Yoga (lempar cakram).
Sementara dari sektor putri, PB PASI mengirim Valentin Vanesa Lonteng dan Tyas Murtiningsih untuk lari 100 meter dan 200 meter.
Kemudian Eki Febri Ekawati dan Irim Astuti untuk tolak peluru, Nabila Fafriliani Andriansyah dan Ni Made Eppi yang turun di lompat tinggi.
Diva Renata Jayadi dan Maria Andriani Melabessy pada nomor lompat galah. Ada pula Violline Intan dan Halida Ulfah untuk nomor 10.000 m jalan cepat.
Baca juga: Emilia Nova fokus pemulihan setelah jalani operasi kedua
Sisanya Odekta Elvina Naibaho (5.000 m, 10.000 m), Natasya Mahdalita (lontar martil), Mutiara Oktarani Nurul Al Pasha (800 m, 1.500 m), Dina Aulia (100 m lari gawang), dan Dian Ekayanti (3.000 m halang rintang).
PB PASI telah menggelar pelatnas untuk SEA Games 2023 sejak 20 September lalu.
Selain pengiriman atlet ke Thailand, persiapan lain untuk menghadapi pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara nanti adalah dengan mengirim atlet untuk menjalani pemusatan latihan (TC) di Jamaika.
Ada 10 atlet yang berlatih di negeri sprinter legendaris Usain Bolt tersebut.
Mereka adalah Lalu Muhammad Zohri, Bayu Kertanegara, Sudirman Hadi, Wahyu Setiawan, Eko Rimbawan, Adith Rico Pradana, Sapwaturrahman, Kris Dianto M, Vincencia Awutet, dan Lusinta P. Barumi.
Selain itu ada juga pelatih berjumlah tiga orang yakni Agus Ngamel, Erwin Maspaitella, dan M. Ariy, serta dua orang tim pendukung.
Baca juga: Sudirman Hadi makin termotivasi dengan dukungan banyak pihak
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
